SMA Negeri 1 Selong – Mataram --- Prestasi kembali ditorehkan oleh Vivi Najla Maulida Putri, siswi SMA Negeri 1 Selong, yang berhasil meraih Juara 1 Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2025 tingkat regional Nusa Tenggara Barat. Lomba tingkat pelajar SMA sederajat ini digelar pada Kamis, 18 September 2025, di Kantor Astra Mataram.

 

Vivi menuturkan bahwa persiapan menuju ajang bergengsi ini cukup panjang. “Persiapannya mulai dari pencarian data untuk proposal, pembuatan prototipe produk untuk video, hingga penyusunan presentasi. Semua proses itu butuh waktu dan tenaga sampai akhirnya bisa meraih Juara 1 di tingkat regional,” ungkapnya.

 

Karya yang diusung Vivi berjudul SERELO (Sereal Ubi Kelor Lombok): Inovasi Superfood Sehat dan Praktis untuk Pencegahan Stunting dalam Mendukung SDGs 2030. Produk ini memanfaatkan bahan lokal berupa kelor dan ubi Lombok yang melimpah tetapi belum banyak dimanfaatkan.

 

Latar belakang ide ini muncul dari keprihatinan Vivi terhadap tingginya angka stunting di NTB. “Saya ingin Serelo ini bisa menjadi pangan tambahan bagi ibu hamil dan anak usia di bawah 1000 hari, sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya gizi seimbang,” jelasnya.

 

Keberhasilan Vivi di tahun 2025 ini bukanlah yang pertama. Pada ajang Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2024, Vivi bersama Siti Khalisa Amelia Maslun juga berhasil meraih Juara Pertama kategori Kesehatan melalui karya mereka yang berjudul Fulvogum: Cara Baru untuk Mencegah Peradangan Hati, Salah Satu Implementasi SDGs di Indonesia. Prestasi tersebut menjadi pijakan penting bagi Vivi untuk terus berkarya dan berinovasi.

 

Vivi memilih kategori Kesehatan dalam lomba AHMBS 2025. Meski demikian, produk Serelo juga dinilainya menyentuh bidang lingkungan dan ekonomi. “Selain menyehatkan, Serelo memanfaatkan sumber daya alam lokal dan bisa membuka peluang bagi UMKM dalam penjualan karena harganya ekonomis,” tambahnya.

 

Dari seluruh rangkaian seleksi, pembuatan video menjadi tantangan tersulit bagi Vivi. “Dalam waktu hanya 3 menit, saya harus menjelaskan produk, cara pembuatan, hasil, hingga uji coba. Apalagi tahun ini saya berjuang sendiri tanpa tim, sehingga proses editing butuh konsentrasi dan tenaga ekstra,” ujarnya.

 

Vivi menegaskan bahwa inovasinya berfokus pada empat tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Pertama, Goal 2 Zero Hunger dengan menghadirkan Serelo sebagai solusi untuk menekan angka stunting. Kedua, Goal 3 Good Health and Well-Being dengan pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan anak usia dini. Ketiga, Goal 4 Quality Education dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu muda dan remaja, mengenai pentingnya gizi seimbang setiap hari. Terakhir, Goal 8 Decent Work and Economic Growth dengan mendorong UMKM lokal melalui produksi dan penjualan Serelo yang ekonomis serta berkelanjutan.

 

Setelah menjuarai tingkat regional, Vivi kini mempersiapkan diri menghadapi final nasional AHMBS 2025 yang akan digelar pada Oktober di Jakarta. “Produk Serelo ini masih butuh beberapa perbaikan sesuai masukan juri regional. Persiapan utama adalah mematangkan presentasi agar siap menghadapi pertanyaan juri nasional yang lebih sulit,” tegasnya.

 

Vivi menaruh harapan besar di ajang nasional. “Target saya adalah Juara 1 Nasional dengan Serelo. Saya ingin menekan angka stunting di NTB demi mempersiapkan generasi emas 2045. Untuk teman-teman, jangan takut mencoba hal baru. Ubah mindset, jalani saja dulu, hasil itu bonus. Yang penting berani mencoba dan punya pengalaman,” pungkas Vivi.

 

Foto: Ihda Fathoni, S.Pt., M.Si. (Kiri Depan)

 

 

Suksesnya Vivi Najla Maulida Putri meraih Juara 1 Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2025 tingkat regional NTB tak lepas dari peran pembimbingnya, Ihda Fathoni, S.Pt., M.Si. Guru SMA Negeri 1 Selong ini turut mengharumkan nama sekolah dengan dianugerahi penghargaan Guru Pembimbing Terbaik dalam ajang bergengsi tersebut.

 

Saat ditemui, Ihda mengaku sangat bahagia atas capaian yang diraih. “Tentu saja merasa senang dan bangga,” ungkapnya.

 

Namun, di balik prestasi itu, Ihda menyebut ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama soal manajemen waktu. “Tantangan terbesarnya adalah membagi waktu,” jelasnya.

 

Menurut Ihda, karya Vivi yang berjudul Serelo (Sereal Ubi Kelor Lombok) memiliki daya tarik tersendiri. “Serelo panganan sederhana namun kaya manfaat,” tegasnya.

 

Dalam membimbing siswanya, Ihda menekankan pentingnya komunikasi dan motivasi. “Membangun komunikasi yang baik, terus menguatkan mereka untuk terus berkarya,” ujarnya.

 

Ia pun merendah saat menyinggung penghargaan Guru Pembimbing Terbaik yang diraihnya. “Terbaiknya untuk tim handal yang terus bekerja, membagi waktu, dan memberikan pembimbingan yang terbaik,” tuturnya.

 

Menjelang penjurian tingkat nasional pada Oktober 2025 mendatang, Ihda berharap Vivi bisa tampil lebih maksimal. “Lebih dipersiapkan lagi… performa harus lebih baik dari yang kemarin,” pesan beliau.

 

Sebagai penutup, Ihda berpesan kepada seluruh siswa agar tidak berhenti berkarya. “Jangan berhenti berkarya, karena karyamu bisa membawamu menuju nasional bahkan internasional,” pungkasnya penuh semangat.

 

Kepala SMA Negeri 1 Selong, Dr. Hj. Sri Wahyuni., menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Vivi Najla Maulida Putri dan pembinanya, Ihda Fathoni, S.Pt., M.Pd., dalam ajang Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2025 tingkat regional NTB.

 

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian ini. Vivi berhasil meraih Juara 1 dengan inovasi Serelo, sementara Pak Ihda juga mendapat penghargaan Guru Pembimbing Terbaik. Prestasi ini menjadi bukti bahwa SMA Negeri 1 Selong terus melahirkan siswa-siswi berprestasi sekaligus guru pembimbing yang berdedikasi tinggi,” ungkap Kepala Sekolah.

 

Beliau menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga membawa inspirasi bagi seluruh warga sekolah. “Karya Serelo yang diusung Vivi tidak hanya relevan dengan isu kesehatan, tetapi juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Sementara penghargaan yang diterima Pak Ihda menunjukkan pentingnya peran guru dalam mengarahkan, membimbing, dan memotivasi siswa,” tambahnya.

 

Kepala Sekolah juga menyampaikan harapannya agar Vivi dapat mempersiapkan diri lebih matang menjelang kompetisi tingkat nasional pada Oktober mendatang. “Kami tentu berharap Vivi bisa tampil maksimal di tingkat nasional, membawa nama baik NTB, bahkan sampai ke kancah internasional. Kami juga berharap prestasi ini memotivasi siswa-siswi lainnya agar terus berani berinovasi dan berkarya,” pungkasnya.

 

V3