
Vivi Najla Maulida Putri Finalis AHMBS 2024: Pengalaman Berharga di Ajang Nasional
SMA Negeri 1 Selong – Selong --- Vivi Najla Maulida Putri,
siswi kelas XI-1 dari SMAN 1 Selong, Lombok Timur, lahir di Selong pada 30
Maret 2008., berhasil mencetak prestasi membanggakan dengan menjadi finalis di ajang
Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2024. Mewakili NTB, Vivi membawa karya
inovatifnya ke tingkat nasional. Ia harus melewati beberapa tahap seleksi
hingga akhirnya terpilih untuk berangkat ke Jakarta.
Vivi awalnya tidak
menyangka bisa lolos ke babak final. “Soalnya bener-bener mepet persiapannya,”
ujar Vivi saat diwawancarai. Tahapan pertama yang ia lalui adalah seleksi
regional di Astra Motor Mataram. Hasilnya, Vivi bersama rekannya, Siti Khalisa Amelia Maslun (kelas XI-3), berhasil meraih juara 1 dan menjadi satu-satunya
peserta dari NTB yang melaju ke tingkat nasional.
Setelah dinyatakan
lolos, Vivi dihadapkan pada tahap verifikasi virtual yang dilakukan secara
daring. Di tahap ini, ia memperkenalkan karya timnya secara singkat. Produk
inovatif yang dibawa adalah Fulvogum, sebuah permen yang diharapkan bisa
mencegah peradangan hati, yang merupakan salah satu penyumbang implementasi
Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Dalam persiapannya, Vivi
bahkan membuat sekitar 50 buah permen Fulvogum.
Pada tanggal 6 Oktober
2024, Vivi berangkat dari Bandara TGKH Abdul Majid, Lombok menuju Bandara
Soekarno-Hatta, Jakarta. Setelah tiba di Jakarta, Vivi bersama finalis lainnya
langsung menuju Hotel Enso yang telah disiapkan oleh panitia. Malamnya, seluruh
peserta mengikuti kegiatan registrasi, briefing, dan tukar kado. Di sini, Vivi
juga berkesempatan untuk berkenalan dengan teman-teman finalis dari 26 provinsi
lainnya.
Di hari kedua, Vivi
bersama para finalis lainnya diajak ke kantor pusat Astra Honda Motor di
Cikarang untuk menghadiri opening ceremony. Mereka juga melihat langsung proses
pembuatan motor Honda, yang hanya memerlukan waktu 22 detik untuk setiap
unitnya. Kegiatan hari itu dilanjutkan dengan mengikuti webinar alumni AHMBS
tahun 2007 dan kunjungan ke Kelapa Gading untuk bertemu dengan tim EVDP AHM.
Pada hari ketiga, tiba
saatnya untuk penjurian. Vivi dengan bangga mengenakan seragam sekolah lengkap
dengan aksesoris khas daerah NTB, yaitu kain dan hiasan kepala khas Sasak.
Penjurian menjadi momen penting bagi Vivi, di mana ia berusaha menampilkan yang
terbaik. Selain itu, ada pula kegiatan menarik lainnya, yaitu Honda Riding
Training (HRT) Challenge.
Hari keempat diisi
dengan kegiatan edutainment. Vivi dan peserta lainnya diajak berkeliling
Jakarta, mulai dari naik MRT, berkunjung ke Bundaran HI, hingga mencoba TransJakarta.
Mereka juga mengunjungi Monumen Nasional (Monas), sebuah pengalaman yang
menjadi highlight tersendiri bagi Vivi. Setelah itu, mereka berpindah ke Hotel
Sunlake di Jakarta Utara untuk mengikuti acara awarding.
Dr. Hj. Sri Wahyuni,
Kepala SMAN 1 Selong, turut memberikan tanggapan atas prestasi yang dicapai
oleh Vivi. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Vivi. Mewakili NTB di ajang
nasional seperti AHMBS adalah suatu prestasi luar biasa. Vivi telah menunjukkan
kerja keras, dedikasi, dan semangat yang tinggi dalam setiap tahap yang ia
lalui. Kami berharap pengalaman ini akan menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain
untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Orang tua Vivi, Edy
Susanto dan Siti Zaenab, yang tinggal di Jalan Diponegoro, Lingkungan Dayan
Masjid II, Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, tentunya sangat senang dan
memberikan dukungan penuh selama proses seleksi. Mereka selalu menguatkan dan
menyemangati Vivi, bahkan mengantar Vivi hingga ke bandara saat keberangkatan.
“Kami sangat bangga karena Vivi bisa mewakili NTB ke tingkat nasional dan
menjadi finalis satu-satunya,” ungkap ayah Vivi.
Pada malam awarding,
meski Vivi belum berhasil meraih posisi tiga besar, ia merasa sangat bersyukur
dan bangga atas pengalaman luar biasa yang telah ia dapatkan. "Pengalaman
dan kesempatan yang luar biasa dari AHMBS 2024 ini mengajarkan banyak hal dan
menemukan pengalaman baru di hidup saya," ungkapnya.
Vivi menutup
perjalanannya dengan rasa syukur karena dapat mewakili NTB di tingkat nasional,
membawa nama baik SMAN 1 Selong dan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Setelah acara
selesai, Vivi kembali ke Lombok dengan pengalaman yang tak ternilai.
(V3)