Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di SMA Negeri 1 Selong : Menggugah Semangat Nasionalisme di Kalangan Pelajar

SMA Negeri 1 Selong – Selong --- SMA Negeri 1 Selong menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Upacara ini diadakan di lapangan upacara sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah, sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

 

Pelaksanaan upacara ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagaimana tertuang dalam surat Nomor 400.14.1/6660.UM/Dikbud tertanggal 14 Agustus 2024. Surat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor 400.14.1/291.a/ADPIM/2024 yang diterbitkan pada tanggal 9 Agustus 2024. Kedua surat tersebut menekankan pentingnya pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia sebagai wujud komitmen dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air kepada seluruh peserta didik.

 

Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WITA dengan seluruh peserta mengenakan pakaian adat. Pasukan pengibar bendera diisi oleh siswa-siswi anggota ekstrakurikuler Paskibraka. Menariknya, pasukan pengibar bendera ini mayoritas berasal dari kelas sepuluh, menunjukkan semangat dan tanggung jawab tinggi dari para pelajar muda dalam mengemban tugas besar tersebut. Dengan langkah tegap dan penuh keyakinan, mereka berhasil menjalankan tugas pengibaran bendera merah putih dengan sempurna.

 

Muhammad Taufik, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau tidak hanya menyampaikan sambutan dari Gubernur Nusa Tenggara Barat, tetapi juga memberikan pesan khusus kepada para siswa mengenai pentingnya nasionalisme yang dapat diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam berbagai program sekolah.

 

"Nasionalisme bukan hanya soal mencintai negara, tetapi juga bagaimana kita mencintai lingkungan terdekat kita, termasuk sekolah. Salah satu bentuk nyata dari kecintaan itu adalah dengan mendukung dan menyukseskan program-program sekolah, seperti kegiatan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) yang akan datang. Ini adalah wujud tanggung jawab kita sebagai pelajar dan bagian dari generasi penerus bangsa," ujar Muhammad Taufik dalam amanatnya.

 

Setelah menyampaikan pesan pribadi tersebut, Muhammad Taufik kemudian membacakan sambutan resmi dari Gubernur Nusa Tenggara Barat. Dalam sambutan tersebut, Gubernur menekankan bahwa kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk menjaga dan mempertahankan tanah air.

 

"Kehilangan negeri, kehilangan tanah air, sama saja dengan kehilangan diri sendiri. Sebab nafas, darah, keringat, dan sejarah ada di sana. Maka jagalah negeri Indonesia. Setelah merdeka, bukan berarti perjuangan berhenti. Sebagai generasi penerus, tugas kita adalah menjaga dan mempertahankan tanah air, yang tidak hanya berarti mempertahankan wilayah dan kedaulatan negara, tetapi juga mengisinya dengan segala macam kegiatan yang bernilai positif," tegasnya.

 

Lebih lanjut, Gubernur mengajak seluruh masyarakat, khususnya para pelajar, untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan karya nyata dan pencapaian berkelanjutan, demi meneruskan cita-cita para pendahulu yang telah berjuang demi kemerdekaan.

 

"Hadirkan senyum kebahagiaan dan kebanggaan untuk para pahlawan kita agar tidak dianggap sia-sia," tambahnya.

 

Tema peringatan "Nusantara Baru, Indonesia Maju" yang diusung dalam HUT Kemerdekaan kali ini memiliki makna yang sangat mendalam. Tahun 2024 dianggap sebagai batu loncatan besar bagi bangsa Indonesia karena sedang mengalami tiga transisi penting yang akan menentukan arah masa depan. Pertama, menyongsong Ibu Kota Baru; kedua, pergantian pemimpin nasional melalui Pemilu 2024; dan ketiga, menuju Indonesia Emas 2045.

 

"Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk merayakan hari kemerdekaan dengan penuh rasa syukur dan semangat untuk terus membangun Indonesia dan Nusa Tenggara Barat yang lebih baik. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif yang bisa memberikan manfaat bagi diri kita, keluarga, masyarakat, dan bangsa," ajak Gubernur dalam akhir sambutannya.

 

Upacara diakhiri dengan do'a, memohon agar Indonesia senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan terus diberikan kekuatan untuk menjadi bangsa yang lebih baik di masa depan.


V3