SMA Negeri 1 Selong – Mataram --- Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan, Tim Manajemen SMAN 1 Selong melakukan kunjungan Study Tiru ke SMAN 1 Mataram dan SMAN 5 Mataram. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2024. Peserta kunjungan study tiru terdiri dari Wakil Kepala Sekolah beserta tim, Pokja Manajemen Operasional (PMO), dan perwakilan OSIS.

 

Kepala SMAN 1 Selong, Dr. Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa kegiatan studi tiru merupakan upaya membangun kolaborasi dengan sekolah lain. Menurutnya, sekolah perlu "belajar" praktik baik dari sekolah lain serta melakukan adopsi dan adaptasi hal tersebut.

 

Penyerahan Cendera Mata oleh Kepala SMAN 1 Selong kepada Kepala SMAN 1 Mataram

"Kami akan belajar dari bapak kepala SMAN 1 Mataram yang telah berhasil dan sukses memimpin sekolah, terutama terkait kesuksesan dalam memfasilitasi siswa untuk study lanjut ke perguruan tinggi," ucapnya pada, Selasa (13/2/2024).

 

Berdasarkan data 2023, sebanyak 97.6% siswa SMAN 1 Mataram di terima di perguruan tinggi berkualitas. Selain itu, penataan lingkungan, sarana dan prasarana  SMAN 1 Mataram juga sangat baik.

 

"Kami berharap bapak/ibu di SMAN 1 Mataram tidak keberatan berbagi pengalaman dan memberikan kami masukan untuk menjadi sekolah yang terbaik. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga, semoga dengan sambutan yang hangat bisa memberikan manfaat dan diridhoi oleh Allah SWT," ucap Dr. Sri Wahyuni mengakhiri pengantar dalam kegiatan studi tiru di SMAN 1 Mataram.

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMAN 1 Mataram, Kun Andrasto, S.Pd mengatakan bahwa kunci keberhasilannya terletak pada semangat kekeluargaan dan komitmen yang dibangun bersama warga sekolah. Ia menegaskan pentingnya konsistensi dalam melaksanakan program sekolah.

 

"Perlu ketegasan dalam melaksanakan program sekolah dan menyepakati konsekuensi terhadap pelanggaran kesepakatan tersebut," ujarnya.

 

Kun Andrasto juga berbagi strategi untuk meningkatkan daya serap siswa di perguruan tinggi dan tips sukses membangun sekolah berprestasi di bidang kebersihan lingkungan. "Sejak dini kita harus mendata siswa yang akan melanjutkan studi, mengelompokkan siswa yang eligibel, dan arahkan siswa memilih studi sesuai dengan hasil analisa nilai," ungkapnya.

 

Sementara pada kunjungan ke SMAN 5 Mataram, Tim Manajemen SMAN 1 Selong juga mendapatkan banyak pengalaman dan inspirasi berharga. Kepala SMAN 5 Mataram, Siti Nurhani dalam sambutannya menceritakan banyak hal terkait program sekolah seperti penerapan budaya positif dan pemanfaatan teknologi untuk disiplin sekolah.

 

"Kami disini menerapkan budaya positif tidak hanya bagi siswa melainkan pada aspek-aspek administratif sekolah. Adapun untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kami memaksimalkan teknologi fingerprint untuk semua kegiatan, termasuk kegiatan sholat berjamaah," ujarnya.

 

Program Studi Tiru SMAN 1 Selong sebenarnya tidak hanya dilakukan ke sekolah-sekolah dalam negeri. Sebelumnya kegiatan yang sama juga pernah dilakukan ke tiga negara, yakni Malaysia, Singapura dan Thailand pada beberapa waktu yang lalu yang bertajuk Overseas Academic and Study Excurtion (OASE) tahun 2023.