SMAN 1 Selong Fokus Mempersiapkan Kampanye Pencegahan Narkoba, Pernikahan Anak, dan Kekerasan Terhadap Anak dalam Rapat Rutin Bulanan

SMA Negeri 1 Selong – Selong --- SMAN 1 Selong menggelar rapat rutin bulanan pada Kamis, 22 Agustus 2024, bertempat di Aula sekolah. Rapat diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan setelah mereka menyelesaikan tugas pokok masing-masing. Agenda utama rapat kali ini adalah mempersiapkan kampanye pencegahan narkoba, pernikahan anak, dan kekerasan terhadap anak, serta membahas pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

 

Kepala SMAN 1 Selong, Dr. Hj. Sri Wahyuni, membuka rapat dengan menegaskan pentingnya komitmen bersama seluruh elemen sekolah dalam menyukseskan program-program yang dirancang guna mencegah berbagai permasalahan sosial di kalangan siswa. Menurutnya, banyak catatan penting terkait sikap dan perilaku anak yang perlu mendapatkan perhatian dan bimbingan yang optimal dari pihak sekolah.

 

“Kita perlu duduk bersama untuk membahas bagaimana upaya kita mencegah masalah untuk menghindari dampak panjang yang sangat berpotensi mengganggu masa depan anak,” ujar Dr. Hj. Sri Wahyuni dalam sambutannya. Beliau menambahkan bahwa peran aktif dan kolaboratif dari seluruh pendidik dan tenaga kependidikan sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan positif siswa.

 

Lebih lanjut, Kepala SMAN 1 Selong menekankan pentingnya pendekatan-pendekatan khusus dari guru dan wali kelas dalam menangani berbagai permasalahan murid. "Anak-anak jangan sampai merasa terzolimi ketika guru melakukan pembinaan, sehingga penting sekali penerapan budaya positif di sekolah," ungkapnya. Ia juga mengingatkan bahwa setiap tindakan pembinaan harus didasarkan pada prinsip kasih sayang dan pemahaman terhadap kondisi serta kebutuhan individu siswa.

 

Dalam rapat tersebut, para peserta sepakat untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjalankan kampanye pencegahan narkoba, pernikahan anak, dan kekerasan terhadap anak. Rencana kampanye akan melibatkan berbagai pihak, termasuk orang tua, komite sekolah, dan pihak terkait lainnya. Kepala sekolah menggarisbawahi pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang.

 

"Kita perlu memperkuat kerjasama dengan orang tua untuk memastikan bahwa pesan-pesan penting terkait pencegahan narkoba, pernikahan anak, dan kekerasan dapat tersampaikan dengan efektif," tambah Dr. Hj. Sri Wahyuni. Dia juga menyebutkan bahwa kampanye ini akan mencakup berbagai kegiatan edukatif, seperti seminar, workshop, dan diskusi yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua.

 

Selain fokus pada kampanye pencegahan, rapat juga membahas pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dr. Hj. Sri Wahyuni menegaskan bahwa pelaksanaan P5 merupakan tanggung jawab bersama seluruh pendidik. "Semua guru harus betul-betul maksimal mendampingi anak dalam proses penyelesaian projek," tegasnya. P5 dirancang untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam diri siswa, seperti gotong royong, integritas, kemandirian, dan semangat kebangsaan.


Para guru diharapkan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mendampingi siswa menyelesaikan projek P5, yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka. Kepala sekolah juga mengingatkan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan bahwa tujuan dari projek ini tercapai dengan baik. "Evaluasi berkala sangat penting untuk mengukur sejauh mana pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh siswa," ujarnya.

 

Rapat rutin ini diakhiri dengan harapan bahwa seluruh program dan kegiatan yang telah disepakati dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Dr. Hj. Sri Wahyuni mengingatkan bahwa keberhasilan sekolah dalam membina siswa tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga oleh kemampuan dalam membentuk karakter dan moral yang baik.

 

“Kita harus terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan siswa secara holistik, baik dari segi akademik, karakter, maupun keterampilan hidup,” tutup Dr. Hj. Sri Wahyuni.

 

Dengan adamya rapat ini, SMAN 1 Selong berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan bagi para siswa, sehingga dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.


V3