
Refleksi Pembelajaran: Pendampingan Kepala Sekolah dan Pengawas untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
SMA Negeri 1 Selong – Selong --- Dalam upaya meningkatkan
mutu pembelajaran dan mengevaluasi kinerja guru, SMAN 1 Selong mendapatkan kunjungan
dari tim pengawas sekolah Unit Kerja Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Lombok Timur, Kamis (3/10), dalam rangka pendampingan dan pembinaan
bagi para guru. Kegiatan ini berfokus pada refleksi proses pembelajaran
semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025 yang bertujuan untuk mengevaluasi
serta memperbaiki kualitas pengajaran di sekolah.
Sebanyak sembilan
pengawas sekolah hadir, di antaranya Suratno, S.Pd., M.Pd., Toto Raharjo,
S.Pd., M.Pd., Drs. H. Lalu Zihnan Munir, Muhammad Hadi Zuhri, M.Pd., Rubiman,
S.Pd., M.Pd., H. Martua Hamonangan N, S.Pd., Lalu Moh. Hadi Safruddin, S.Pd.,
H. Ahmad Riyadi, S.Ag., M.Pd., dan Merawati, S.Pd., M.Pd. Tim pengawas tersebut
memfasilitasi pendampingan yang diikuti oleh seluruh guru dan Kepala SMAN 1
Selong, Dr. Hj. Sri Wahyuni.
Kegiatan ini menjadi
bagian dari program rutin yang dilakukan oleh Cabang Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur untuk memastikan bahwa proses pembelajaran di
sekolah-sekolah berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Refleksi pembelajaran
kali ini menjadi momen penting untuk meninjau metode pengajaran yang diterapkan
serta menemukan solusi atas berbagai kendala yang dihadapi para guru selama
semester berjalan.
Dalam sambutannya, Dr.
Hj. Sri Wahyuni menyampaikan bahwa pendampingan pengawas sangat membantu
sekolah dalam melakukan evaluasi secara mendalam. "Kami sangat
mengapresiasi kehadiran tim pengawas yang memberikan pendampingan ini. Dengan
adanya evaluasi menyeluruh, kami bisa menemukan cara yang lebih baik untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di SMAN 1 Selong," ujar beliau.
Kegiatan refleksi ini
mencakup diskusi mengenai metode pengajaran yang lebih interaktif dan berpusat
pada siswa, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta manajemen kelas
yang lebih efektif. Para guru diminta untuk mengemukakan pengalaman dan tantangan
yang mereka hadapi, sekaligus memberikan saran untuk perbaikan di masa depan.
Pengawas sekolah,
seperti Toto Raharjo, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya para guru untuk terus
mengasah profesionalisme mereka. "Refleksi ini bukan hanya soal evaluasi,
tapi juga penguatan komitmen para guru untuk selalu belajar dan meningkatkan
kompetensi diri. Kami berharap setelah kegiatan ini, guru-guru dapat menerapkan
inovasi baru dalam pengajaran," jelasnya.
Kegiatan pendampingan
ini juga memberi motivasi baru bagi para guru. Mereka merasa didukung dalam
menghadapi tantangan yang ada, baik dari segi penyampaian materi maupun dalam
menangani dinamika siswa yang beragam.
Wakil Kepala Sekolah
bidang Kurikulum, Muhammad Taufik, S.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap
kegiatan ini. “Kehadiran para pengawas sangat membantu kami dalam melihat
kembali apa yang telah kami lakukan selama ini. Kami termotivasi untuk terus
berkembang dan memberikan yang terbaik bagi siswa. Masukan dari pengawas sangat
berharga bagi peningkatan kualitas pengajaran kami,” ungkapnya.
Kepala sekolah, Dr. Hj.
Sri Wahyuni, menegaskan komitmen SMAN 1 Selong untuk terus bekerja sama dengan
para pengawas dan pihak terkait dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah. "Pendampingan dari pengawas sekolah ini menjadi langkah penting
untuk memastikan bahwa kami selalu berada di jalur yang tepat dalam mendidik
siswa-siswa kami. Kami akan terus berinovasi dan berkomitmen untuk memberikan
pendidikan terbaik bagi generasi muda,” ujarnya.
Pendampingan ini tidak
hanya menjadi momen evaluasi, tetapi juga ajang bagi para guru untuk saling
berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain. Dengan semangat
kebersamaan, SMAN 1 Selong berharap dapat terus maju dan menjadi sekolah
unggulan di Kabupaten Lombok Timur yang menghasilkan siswa-siswa berprestasi
dan berdaya saing tinggi.
(V3)