SMA Negeri 1 Selong – Mataram --- Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang digelar oleh Pengurus Provinsi PASI NTB pada 4–6 Agustus 2025 di Lapangan Atletik GOR 17 Desember Turide, Mataram, menjadi panggung bagi para atlet muda dari berbagai daerah. Atlet-atlet SMA Negeri 1 Selong tampil luar biasa dengan menyumbangkan enam medali dalam ajang bergengsi ini.

 

Tahun ini, Kejurda mempertandingkan berbagai nomor dalam tiga kelompok usia: U18, U20, dan Senior. Ajang ini menjadi sarana pembuktian kemampuan atlet daerah serta gerbang penting menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik yang akan berlangsung di Jawa Tengah pada awal bulan depan. Dengan latar tersebut, Kejurda juga menjadi arena pembinaan sekaligus seleksi bagi talenta muda yang akan membawa nama NTB di tingkat nasional dan ke depannya mengisi skuad PON 2028.

 

Dari SMA Negeri 1 Selong, enam atlet muda dikirim untuk mewakili Lombok Timur. Hasilnya sangat membanggakan: lima atlet berhasil meraih medali, bahkan satu di antaranya memperoleh dua medali dari dua nomor berbeda.

 

Salah satu bintang yang bersinar adalah Siti Azizatun Anisa, siswi kelas XI.1, yang tampil luar biasa di lintasan. Ia meraih Juara 1 dalam nomor estafet 4x100 meter U18 putri bersama timnya, sekaligus Juara 3 dalam nomor lari 200 meter U18 putri, membuktikan keunggulan baik secara individu maupun dalam kerja sama tim.

 

Rekan satu timnya, Caessa Angger Pradita dari kelas XII.4, turut memperkuat tim estafet 4x100 meter U18 putri yang sukses merebut medali emas. Di nomor estafet 4x400 meter U18 putri, Salma Tuzrizsa dari kelas XII.2 juga berkontribusi dengan menyumbang medali perunggu, menunjukkan kekuatan dan daya tahan di lintasan panjang.

 

Dari sektor putra, Yusril Nugraha Juniartha (kelas XI.2) tampil di nomor estafet 4x400 meter U18 dan berhasil membawa pulang medali perak, menandai kontribusi penting dari sektor junior putra SMA Negeri 1 Selong. Sementara itu, M. Iqbal Ringgatama dari kelas XII.10 menunjukkan kekuatan dan daya tahan luar biasa dengan merebut medali perunggu di nomor lari 10.000 meter U20 putra—nomor yang dikenal menuntut kesiapan fisik dan mental tinggi.

 

Atas pencapaian luar biasa ini, Dr. Hj. Sri Wahyuni, Kepala SMA Negeri 1 Selong, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya. Menurut beliau, keberhasilan para siswa merupakan hasil kerja keras individu sekaligus buah dari kerja kolektif yang mencerminkan kualitas pembinaan dan semangat berprestasi mereka.

 

“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat luar biasa dari para siswa kita. Saya sangat bangga, bukan hanya karena mereka membawa pulang medali, tetapi karena mereka menunjukkan karakter pejuang sejati—berlatih dengan penuh komitmen, berkompetisi dengan sportivitas, dan tampil percaya diri di ajang sebesar ini,” ujar beliau.

 

Muhammad Hadi Prayoga, S.Pd., selaku pembina ekstrakurikuler atletik, menyebut bahwa pencapaian ini merupakan akumulasi dari proses panjang yang dijalani bersama tim pelatih.

 

“Kami telah melakukan pembinaan atletik secara konsisten. Tidak mudah menyeimbangkan jadwal latihan dengan akademik, tetapi anak-anak ini menunjukkan dedikasi tinggi. Mereka benar-benar layak mendapatkan hasil ini,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Yuda Atma Wijaya, pelatih tim atletik SMA Negeri 1 Selong, menyampaikan kebanggaannya atas kerja keras para atlet yang selama ini dilakukan dalam kondisi terbatas.

 

“Anak-anak ini berlatih di tengah keterbatasan fasilitas. Mereka tidak pernah mengeluh, malah semakin bersemangat setiap harinya. Saya sangat terharu melihat hasil yang mereka raih. Semangat mereka luar biasa. Mereka berlari bukan hanya untuk medali, tapi untuk menunjukkan hasil dari latihan yang dilakukan secara konsisten,” tuturnya.

 

Selain mengantarkan para atlet muda berprestasi, para pelatih SMA Negeri 1 Selong juga menunjukkan kualitas mereka sebagai atlet. Yuda Atma Wijaya sendiri turun di nomor 400 meter U20 Putra dan berhasil meraih Juara 2. Sementara itu, Ilham Nurkholis Darmawan menorehkan prestasi gemilang di kelompok senior dengan merebut Juara 2 lari sprint 100 meter dan Juara 2 estafet 4x100 meter. Prestasi ini semakin mempertegas bahwa pembinaan di SMA Negeri 1 Selong berada di tangan sosok pelatih yang berpengalaman sekaligus berprestasi.

 

Dengan pencapaian ini, harapan besar kini tertumpu pada para atlet muda SMA Negeri 1 Selong untuk terus berkembang dan menjadi tulang punggung kejayaan atletik NTB di masa depan, baik di Kejurnas mendatang maupun di PON 2028.

 

 (V3)