
Penguatan Sinergi Sekolah dan Orang Tua: Rapat Wali Murid Bahas Program Sekolah 2024/2025
SMA Negeri 1 Selong – Selong --- Rapat Orang Tua/Wali Murid
sukses digelar selama dua hari berturut-turut, yang dimulai pada hari Jumat, 23
Agustus 2024, dan berlanjut hingga Sabtu, 24 Agustus 2024. Rapat ini diadakan
untuk membahas berbagai program dan kebijakan sekolah yang akan diterapkan pada
Tahun Pelajaran (TP) 2024/2025 serta untuk memperkuat hubungan kerja sama
antara pihak sekolah dengan orang tua atau wali murid.
Rapat orang tua atau wali murid kelas X dilaksanakan pada hari Jumat,
23 Agustus 2024, dimulai pukul 08.00 WITA hingga selesai. Kehadiran orang tua
dalam rapat ini cukup signifikan, menunjukkan antusiasme mereka dalam mendukung
pendidikan anak-anak mereka di SMA Negeri 1 Selong.
Hari berikutnya, Sabtu, 24 Agustus 2024, rapat dilanjutkan dengan
pertemuan untuk kelas XI dan XII. Rapat untuk kelas XI berlangsung dari pukul
08.00 hingga 10.00 WITA, kemudian dilanjutkan dengan rapat untuk kelas XII yang
diadakan mulai pukul 10.15 hingga 12.15 WITA.
Tema yang yang diangkat adalah "Sosialisasi Program Sekolah Tahun
Pelajaran 2024/2025". Tema ini mencerminkan komitmen sekolah untuk
menjalin komunikasi yang erat dengan orang tua atau wali murid dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan.
Kepala sekolah Dr. Hj. Sri Wahyuni, dalam sambutannya, menekankan
pentingnya rapat ini sebagai ajang untuk mempererat silaturrahmi antara pihak
sekolah dan orang tua atau wali murid. “Hubungan yang baik antara sekolah dan
orang tua sangat penting untuk memastikan keberhasilan pendidikan anak-anak
kita,” ujar kepala sekolah.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah penerapan Kurikulum Merdeka
di SMA Negeri 1 Selong tahun pelajaran 2024/2025. Kurikulum ini memberikan
fleksibilitas lebih besar bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka
melalui pendekatan yang lebih individual dan berbasis proyek. “Kami ingin
siswa-siswa kami tidak hanya sekadar mengejar nilai, tetapi juga mampu
mengembangkan potensi diri mereka sepenuhnya,” tambah kepala sekolah yang
menjadi pemateri dalam rapat tersebut.
Dalam rapat ini juga dibahas draf kesepakatan antara sekolah dan orang
tua atau wali murid dari kelas X, XI, dan XII. Beberapa poin penting yang
disepakati antara lain adalah upaya bersama dalam mencegah bullying,
perundungan, dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, serta kepatuhan terhadap
tata tertib sekolah. Kesepakatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan
belajar yang aman dan kondusif bagi semua siswa.
Sekolah juga memperkenalkan program-program untuk mencegah bullying,
penyalahgunaan narkoba, dan perundungan di kalangan siswa. Program ini
diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi
semua siswa. Sosialisasi mengenai hal ini dilakukan secara komprehensif dan
diharapkan mendapat dukungan penuh dari para orang tua.
Dalam rapat tersebut, pihak sekolah juga mengingatkan pentingnya
ketaatan siswa terhadap tata tertib sekolah, termasuk kedatangan tepat waktu
dan kepulangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Kedisiplinan siswa dalam
hal kehadiran sangat berpengaruh pada proses belajar mengajar. Oleh karena itu,
kami berharap orang tua dapat bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan
anak-anak mereka mematuhi aturan ini,” ujar Kepala Sekolah.
Salah satu poin yang menarik perhatian adalah rencana rehabilitasi
mushalla sekolah agar dapat menampung lebih banyak siswa untuk kegiatan shalat
berjamaah. Tidak hanya menjadi tempat shalat, tetapi juga pusat kegiatan
spiritual yang bisa meningkatkan karakter siswa.
Para orang tua atau wali murid yang hadir dalam rapat ini menyambut
baik semua program dan rencana yang dipaparkan oleh pihak sekolah. Mereka
berharap program-program tersebut dapat dijalankan dengan baik dan memberikan
manfaat positif bagi perkembangan akademik dan karakter siswa. “Kami sangat
mendukung semua program ini dan siap bekerja sama dengan pihak sekolah untuk
kebaikan anak-anak kami,” ujar salah satu orang tua siswa.