
Pelatihan SPAB: Edukasi Mitigasi Gempa Bumi dengan Simulasi
SMA Negeri 1 Selong – Selong --- Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan
menghadapi bencana gempa bumi, SMA Negeri 1 Selong menggelar Pelatihan Satuan
Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang diinisiasi oleh Human Initiative, You &
Me Foundation, dan LasDASI pada Senin (11/11). Kegiatan ini mencakup pemberian
materi edukasi mitigasi bencana dan simulasi prosedur keselamatan, melibatkan
seluruh siswa, guru, dan tenaga administrasi sekolah.
Acara dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Muhammad Nizar,
S.Pd., yang menyoroti pentingnya edukasi mitigasi bencana. “Mitigasi bencana
sangat bermanfaat bagi kita semua. Jika suatu saat terjadi bencana, kita dapat
mengambil sikap dan tindakan yang cepat dan tepat, sehingga risiko korban jiwa
dan kerugian bisa diminimalisir,” ujar Nizar.
Dani Kurniawan dari Human Initiative menjelaskan bahwa Indonesia
merupakan daerah rawan gempa karena letaknya di zona pertemuan dua lempeng
besar di laut selatan, termasuk di wilayah selatan Lombok. “Energi dari
lempeng-lempeng ini telah terkumpul selama ratusan tahun dan berpotensi
menimbulkan megathrust. Karena saat ini kita belum memiliki alat untuk
mendeteksi gempa bumi secara akurat, kita harus fokus pada persiapan dan
latihan. Perbaikan infrastruktur sekolah dan simulasi keselamatan sangat
penting untuk meminimalisir dampak bencana,” jelasnya.
Simulasi yang diadakan selama pelatihan ini memberikan pengalaman
langsung kepada seluruh warga sekolah tentang langkah-langkah yang harus
diambil saat terjadi gempa. Peserta diminta mempraktikkan tindakan seperti
berlindung di bawah meja, bergerak ke titik kumpul aman, dan mengikuti
instruksi dari tim keamanan sekolah. Simulasi tersebut dibuat semirip mungkin
dengan situasi darurat yang nyata, sehingga peserta diharapkan siap dan tidak
panik saat menghadapi gempa.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Selong, Dr. Hj. Sri Wahyuni, memberikan
apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat
menghargai upaya Human Initiative, You & Me Foundation, dan LasDASI dalam
membekali kami dengan keterampilan yang sangat penting. Pelatihan ini
memberikan rasa aman lebih bagi siswa dan seluruh warga sekolah. Kami berharap
kegiatan seperti ini bisa terus diadakan untuk memperkuat kesiapsiagaan kami,”
ujar Sri Wahyuni. Ia juga menegaskan pentingnya peran semua pihak, termasuk
keluarga dan masyarakat, dalam memperkuat budaya sadar bencana.
Di akhir acara, Lalu Puji Agastani, S.Pd., selaku Ketua Tim Pelatihan
SPAB, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut. “Pelatihan ini
tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga membangun kesadaran pentingnya
solidaritas. Sebagai wujud kepedulian, kami juga menggalang donasi untuk
saudara-saudara kita di Palestina, yang hari ini kami serahkan kepada LasDASI.
Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka yang sedang menghadapi
kesulitan,” ucap Puji Agastani.
Donasi yang terkumpul diserahkan secara simbolis kepada perwakilan
LasDASI, sebagai bagian dari komitmen SMA Negeri 1 Selong untuk terus berbagi
dan peduli terhadap sesama, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dengan pelatihan dan simulasi ini, SMA Negeri 1 Selong berharap dapat terus memperkuat kesiapsiagaan seluruh warga sekolah dan menanamkan nilai-nilai solidaritas.
(V3)