
M. Agisna Abdul Majdi: Bintang Muda Nusa Tenggara Barat yang Siap Mengguncang PON XXI Aceh-Sumut 2024
SMA Negeri 1 Selong – Selong --- Di tengah persiapan dan
keberangkatan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, salah
satu nama yang mencuri perhatian adalah M. Agisna Abdul Majdi, siswa kelas XII
di SMA Negeri 1 Selong, Lombok Timur. Lahir pada 5 Mei 2007, Agisna siap
mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat di cabang olahraga PickleBall, olahraga
yang mulai mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia, dan terutama di
kalangan generasi muda.
Dibesarkan dalam keluarga yang mencintai olahraga, Agisna sudah
mengenal tenis lapangan sejak kecil. Ayahnya, almarhum Marhum, adalah
seorang pelatih tenis lapangan, dan keluarganya termasuk ibunya, Hj. Nuriani aktif
dalam olahraga tersebut. “Saya mulai tertarik dengan tenis lapangan sejak
kecil, tapi fokus berlatih saat saya masuk SD,” kata Agisna. Namun, saat
pertama kali mencicipi PickleBall, Agisna menyadari bahwa ia memiliki potensi
besar di cabang olahraga baru ini. Setelah meraih juara pertama di sebuah turnamen
PickleBall di Mataram, ia mulai melihat peluang lebih besar untuk berprestasi
di tingkat nasional.
Meski awalnya khawatir bahwa keterampilan tenis lapangannya akan
terganggu, Agisna justru merasa bahwa keduanya saling melengkapi. "Saya
sempat takut pukulan tenis saya akan terganggu, tetapi setelah berlatih, saya
sadar bahwa latihan di tenis lapangan justru membantu saya di PickleBall,"
ujarnya. Dengan latihan intensif setiap hari, Agisna menunjukkan dedikasi yang
luar biasa untuk kedua cabang olahraga tersebut.
PickleBall, dengan perbedaan signifikan dari tenis lapangan seperti
ukuran lapangan, jenis raket, dan bola, tetap bisa dikuasai oleh Agisna tanpa
kesulitan. "Saya dilatih oleh kakak saya sendiri, dan itu sangat membantu.
Semua tantangan yang ada bisa saya hadapi dengan baik," jelasnya. Agisna
sudah dua kali menorehkan kemenangan dalam kompetisi PickleBall, dan kini
bersiap untuk mencetak prestasi lebih besar di PON XXI.
Foto : Dr. Hj. Sri Wahyuni (Kepala SMA
Negeri 1 Selong) dan M. Agisna Abdul Majdi
Pada Kamis, 5 September 2024, bertempat di Ruang Kepala Sekolah, Agisna
berpamitan untuk mengikuti PON XXI. Dr. Hj. Sri Wahyuni, Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Selong, memberikan ucapan selamat dan dukungannya secara langsung.
“Agisna adalah salah satu kebanggaan sekolah ini. Dia bukan hanya teladan di
bidang akademik, tetapi juga di dunia olahraga. Kami semua berharap Agisna
dapat membawa pulang medali emas dan mengharumkan nama Nusa Tenggara Barat,
khususnya SMA Negeri 1 Selong,” kata Dr. Hj. Sri Wahyuni.
Ia juga menekankan betapa pentingnya dukungan dari seluruh civitas
akademika sekolah dalam pencapaian Agisna. “Prestasi Agisna di PickleBall
adalah bukti bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan keluarga serta
sekolah, siswa bisa mencapai hal-hal besar. Kami akan selalu mendoakan dan
mendukung Agisna dalam perjalanan ini,” lanjutnya.
Dalam momen haru tersebut, Agisna juga mengungkapkan rasa terima
kasihnya atas dukungan sekolah. “Saya sangat bersyukur mendapatkan dukungan
penuh dari sekolah, terutama dari Ibu Kepala Sekolah dan semua guru. Semangat
ini yang akan menjadi motivasi saya untuk memberikan yang terbaik di PON
nanti,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan dukungan penuh dari sekolah dan keluarga, Agisna kini
menargetkan medali emas di PON XXI. “Kompetisi di PON sangat ketat, dengan
pemain-pemain bagus dari berbagai provinsi. Tapi saya yakin dengan latihan yang
sudah saya jalani, saya bisa memberikan yang terbaik,” kata Agisna.
Meski harus membagi waktu antara sekolah dan latihan, Agisna tetap
berkomitmen pada pendidikannya. “Pagi saya sekolah, siang latihan tenis
lapangan, dan sore PickleBall. Memang kadang ketinggalan pelajaran karena
pertandingan, tapi saya selalu berusaha mengejar,” jelasnya.
Agisna juga berharap agar PickleBall semakin dikenal di kalangan
generasi muda Indonesia. “Saya berharap olahraga ini semakin berkembang di
Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Dengan semakin banyak orang yang
terlibat, semoga fasilitas dan program pelatihan juga akan meningkat, sehingga
lebih banyak atlet muda bisa berprestasi di tingkat nasional maupun
internasional,” tutupnya.
(V3)