Lina Aulia Sari, Duta Pariwisata Lombok Timur 2025

SMA Negeri 1 SelongSelong --- Di balik senyuman hangat dan sikap percaya dirinya di atas panggung Grand Final Duta Pariwisata Lombok Timur 2025, tersimpan cerita perjuangan dan tekad kuat dari seorang siswi SMA Negeri 1 Selong bernama Lina Aulia Sari.

 

Lina, siswi kelas XI-11 yang lahir di Pancor pada 4 Juni 2008, menjadi sorotan publik setelah berhasil menyisihkan 19 finalis lainnya dalam ajang pemilihan Duta Pariwisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Lombok Timur bekerja sama dengan Sash Pageant NTB.

 

Grand Final yang digelar pada malam Kamis, 30 Juli 2025 di Pendopo Bupati Lombok Timur, berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur beserta istri, para kepala OPD, serta tokoh-tokoh pariwisata dan budaya.

 

Namun, siapa sangka di balik sorot lampu panggung dan selempang kemenangan, Lina sempat mengalami momen keraguan diri yang cukup besar.

 

“Tantangan terbesar justru dari diri saya sendiri,” ujar Lina saat diwawancarai. “Saat proses karantina, saya sempat merasa tidak cukup mampu, ada perasaan kurang percaya diri. Namun, melihat harapan dari orang-orang terdekat, dan mengingat kembali tujuan saya mengikuti ajang ini, itu menjadi api yang membakar semangat saya kembali.”

 

Tidak hanya tampil menawan di atas panggung, tapi juga menyampaikan gagasan yang matang tentang pengembangan pariwisata Lombok Timur.

 

“Visi saya adalah menjadikan pariwisata dan budaya Lombok Timur lebih berkembang dan tereksplorasi. Saya ingin memanfaatkan media digital, terutama media sosial, untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata kita. Lalu saya juga berharap bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung pembangunan infrastruktur di lokasi wisata, terutama akses jalan. Terakhir, saya ingin mendorong terbentuknya dan aktifnya kelompok sadar wisata (pokdarwis) di setiap destinasi.”

 

Gadis yang berdomisili di Pancor ini percaya bahwa kekayaan alam Lombok Timur sangat layak diperkenalkan ke dunia luar. “Pantai, bukit, dan gunung kita sangat indah dan masih alami. Saya akan membuat konten TikTok yang unik dan positif, agar anak muda tertarik berkunjung dan ikut menjaga wisata lokal.”

 

Ketika diminta memilih satu destinasi wisata favorit, Lina menyebut nama Sembalun tanpa ragu.

 

“Perpaduan bukit hijau, udara sejuk, dan kemegahan gunungnya adalah sesuatu yang sempurna. Sembalun adalah bentuk nyata dari keindahan ciptaan Tuhan,” tuturnya sambil tersenyum.

 

Meski kini mengemban peran baru sebagai Duta Pariwisata, Lina tidak melupakan tugas utamanya sebagai pelajar.

 

“Saya sudah menyusun skala prioritas agar tidak mengganggu sekolah. Kalau tertinggal materi, saya menonton ulang video pembelajaran dan aktif bertanya kepada teman dan guru,” katanya.

 

Keberhasilan Lina tentu tidak datang begitu saja. Ia mengaku mendapatkan dukungan luar biasa dari keluarga, sekolah, dan teman-teman.

 

“Orang tua saya selalu memberi semangat dan doa, sekolah memberi izin dan dukungan penuh, bahkan teman-teman pun selalu menyemangati. Itu yang membuat saya kuat berdiri di panggung malam itu.”

 

Kepala SMA Negeri 1 Selong, Dr. Hj. Sri Wahyuni, mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas prestasi yang diraih Lina.

 

“Prestasi Lina merupakan bukti bahwa siswa-siswi kita mampu tampil tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan diri dan peran sosial. Lina adalah contoh bahwa anak muda Lombok Timur bisa jadi representasi daerah dengan kecerdasan, kepribadian, dan semangat juang tinggi,” ujarnya.

 

Beliau menambahkan bahwa ajang seperti Duta Pariwisata sangat penting untuk melatih kepemimpinan, keterampilan komunikasi, dan cinta terhadap budaya lokal.

 

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, dan berharap akan muncul Lina-Lina lain dari SMA Negeri 1 Selong yang siap membawa nama baik sekolah dan daerah ke tingkat yang lebih tinggi,” imbuhnya.

 

Di akhir wawancara, Lina menyampaikan harapannya untuk masa depan pariwisata Lombok Timur.

 

“Saya ingin semua orang tahu bahwa Lombok Timur itu tidak kalah indah. Bahkan sangat indah. Saya ingin masyarakat—baik anak-anak muda, orang tua, maupun instansi—turut serta menjaga dan mengembangkan wisata kita agar tetap lestari dan bisa dinikmati generasi selanjutnya,” tutupnya.

 

Dengan semangat dan ketulusan yang terpancar dari kata-katanya, Lina Aulia Sari kini menjadi kebanggaan SMA Negeri 1 Selong, juga harapan baru bagi pariwisata Lombok Timur yang berkelanjutan dan mendunia.

 

 (V3)