Lalu Wahyu Putra Azy, Duta Anak NTB 2024: Memaknai Hari Kesaktian Pancasila sebagai Inspirasi Anak Indonesia

SMA Negeri 1 Selong – Selong --- Setiap tanggal 1 Oktober, seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila, momen penting yang mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan dalam bingkai Pancasila. Bagi Lalu Wahyu Putra Azy, Duta Anak NTB 2024 yang lahir di Masbagik, 24 Desember 2007, makna dari peringatan ini sangat spesial, terutama bagi generasi muda dan anak-anak Indonesia.

 

Anak dari pasangan L. Kurniawan Ishak dan Sri Wahyuni yang tinggal di Lendang Bedurik, Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Azy terpilih dalam ajang pemilihan Duta Anak NTB pada Juli 2024. Acara ini berlangsung di Lombok Beach Hotel, Senggigi, dan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi NTB. Kegiatan ini bertujuan untuk memilih anak-anak yang mampu menjadi suara bagi teman-teman sebayanya dalam memperjuangkan hak-hak anak di NTB. Ajang tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Kepala Dinas LPA, dan Kepala Dinas DP3AP2KB.

 

"Pancasila mengajarkan kita untuk hidup saling menghormati, mencintai sesama, dan menjaga persatuan bangsa. Bagi saya, sebagai Duta Anak NTB, nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk saya bawa dalam memperjuangkan hak-hak teman-teman sebaya, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, hak untuk bermain dengan aman, dan hak untuk dilindungi dari kekerasan," ujar Azy dengan penuh antusias.

 

Sebagai Duta Anak, Azy berkomitmen untuk menjadi teladan bagi anak-anak lainnya di NTB. Ia yakin, dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan penuh rasa cinta terhadap tanah air. "Anak-anak adalah masa depan bangsa. Dengan semangat Pancasila, kita bisa bersama-sama mewujudkan impian untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tambahnya.

 

Selain terpilih sebagai Duta Anak NTB, Azy juga berkesempatan mewakili provinsinya dalam Temu Anak Nasional 2024 yang diadakan di Jakarta. Di sana, ia bertemu dengan perwakilan anak-anak dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini memberikan Azy banyak pelajaran berharga, terutama dalam melihat berbagai masalah yang dihadapi anak-anak di berbagai daerah.

 

"Di Temu Anak Nasional, saya bertemu dengan banyak teman baru dari berbagai provinsi. Kami berdiskusi tentang isu-isu yang dihadapi anak-anak di Indonesia, seperti masalah bullying di sekolah, kekurangan akses pendidikan di daerah terpencil, dan pentingnya perlindungan dari kekerasan. Kami juga berbagi cerita tentang cara kita memperjuangkan hak-hak anak di daerah masing-masing," jelas Azy dengan semangat.

 

Pengalaman ini membuat Azy semakin memahami betapa pentingnya menjaga kesetaraan dan keadilan untuk semua anak di Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Ia berharap, melalui peran barunya sebagai Duta Anak, ia bisa berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di NTB dan seluruh Indonesia.

 

Di akhir wawancara, Azy memberikan pesan penting bagi semua anak di Indonesia. "Teman-teman, mari kita jaga persatuan dan saling menghormati, seperti yang diajarkan oleh Pancasila. Kita semua punya hak yang sama, baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun perlindungan. Jangan takut untuk menyuarakan pendapat kalian, karena suara kita bisa membawa perubahan positif untuk masa depan."

 

Azy juga berharap bahwa di masa depan, lebih banyak anak-anak yang bisa ikut serta dalam kegiatan yang memperjuangkan hak-hak mereka. "Semoga kita semua bisa menjadi anak-anak yang tidak hanya cerdas dalam belajar, tetapi juga peduli dengan sesama. Dengan semangat Pancasila, kita bisa bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dan lebih adil untuk semua."

 

Hari Kesaktian Pancasila adalah momen yang tepat untuk mengingatkan seluruh anak Indonesia tentang pentingnya menjaga persatuan dan saling membantu. Seperti yang dikatakan oleh Lalu Wahyu Putra Azy, Duta Anak NTB 2024, Pancasila bukan hanya simbol negara, tetapi juga panduan hidup yang dapat membawa kita menuju masa depan yang lebih baik dan penuh harapan.

 (V3)