Kuatkan Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua, Pengurus Komite Gelar Pertemuan Bersama Sekolah dan Wali Murid

SMA Negeri 1 SelongSelong --- Dalam semangat membangun sinergi dan memperkuat peran serta orang tua dalam mendukung pendidikan, Pengurus Komite gelar pertemuan bersama Sekolah dan Wali Murid di Aula Pendopo Bupati Lombok Timur, Rabu (30/07). Pertemuan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini dihadiri oleh jajaran pimpinan sekolah, pengurus Komite Sekolah, serta orang tua/wali murid dari kelas X dan perwakilan dari kelas XI dan XII.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala SMA Negeri 1 Selong, Dr. Hj. Sri Wahyuni, Ketua Komite H. Murjoko, S.E., Sekretaris Komite H. Saiful Uddin, S.Pd., Bendahara Komite H. Safrulloh, serta anggota Komite lainnya, di antaranya H. M. Sudirman, S.T., dan Drs. H. Idrus. Dari pihak sekolah, turut hadir Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Muhammad Nizar Madani, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Muhammad Taufik, S.Si., Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Drs. Safruddin, dan Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas H. M. Said, M.Pd.

 

Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Selong, Dr. Hj. Sri Wahyuni, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran para orang tua/wali dan kepercayaan yang telah diberikan kepada sekolah sebagai tempat menitipkan dan mendidik putra-putri mereka.

 

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran dan kepercayaan Bapak/Ibu semua. Anak-anak kita adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk membimbing mereka menjadi generasi penerus yang unggul, berkarakter, dan mampu mewujudkan harapan kita bersama,” ungkap beliau.

 

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua demi menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan produktif. Dr. Sri Wahyuni juga menjelaskan bahwa SMA Negeri 1 Selong tengah melakukan renovasi mushalla dan aula sekolah yang selama ini menjadi lokasi pertemuan besar. Oleh karena itu, pihak sekolah menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lombok Timur atas dukungan yang memungkinkan kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Bupati.

 

Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah juga menegaskan kembali visi SMA Negeri 1 Selong, yakni membentuk peserta didik yang berkarakter, cerdas, dan berdaya saing global.

 

Terkait karakter, sekolah terus mendorong pembiasaan positif, termasuk kegiatan keagamaan seperti Imtaq setiap pagi. Untuk mendukung hal ini, beliau memohon dukungan orang tua agar putra-putrinya hadir di sekolah sebelum pukul 07.00 Wita.

 

“Kedisiplinan adalah kunci keberhasilan. Sekolah mengajak orang tua untuk ikut serta membiasakan anak-anak datang lebih awal sebagai bagian dari kesepakatan bersama yang akan kita jalankan dengan semangat membangun,” tegas beliau.

 

Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Muhammad Nizar Madani, S.Pd., menyampaikan secara rinci mengenai kesepakatan sekolah yang akan mulai diterapkan pada Tahun Pelajaran 2025/2026. Kesepakatan ini merupakan hasil diskusi panjang antara dewan guru dan pihak sekolah sebagai bentuk adaptasi terhadap pendekatan pendidikan yang lebih humanis dan reflektif.

 

“Dalam kurikulum merdeka, kami tidak lagi memakai istilah ‘tata tertib’ yang identik dengan sanksi. Kami menggunakan istilah ‘kesepakatan sekolah’ sebagai bentuk kesadaran bersama antara siswa, guru, dan orang tua dalam menciptakan budaya disiplin positif,” jelasnya.

 

Kesepakatan sekolah yang disampaikan dalam pertemuan ini mencakup berbagai aspek penting dalam pembinaan karakter dan kedisiplinan siswa. Salah satu poin utama adalah mengenai penampilan dan seragam, di mana sekolah menekankan pentingnya kesederhanaan dan kerapian sebagai bentuk tanggung jawab siswa terhadap citra diri dan lingkungan sekolah. Selain itu, kehadiran dan kedisiplinan waktu menjadi perhatian serius, termasuk pelaksanaan program pembiasaan keagamaan (Imtaq) yang dilaksanakan setiap pagi sebelum jam pelajaran dimulai. Sekolah mengharapkan dukungan orang tua agar siswa hadir tepat waktu untuk mengikuti kegiatan tersebut. Di sisi lain, kesepakatan juga mencakup etika pergaulan di lingkungan sekolah, seperti sikap saling menghormati antar teman, kesopanan terhadap guru, serta kepedulian dalam menjaga kebersihan dan fasilitas kelas. Dalam hal penanganan pelanggaran, sekolah menerapkan pendekatan bertahap yang edukatif, dimulai dari guru mata pelajaran dan wali kelas, dilanjutkan ke guru BK, dan jika perlu, melibatkan orang tua untuk menyelesaikan masalah secara bersama. Penanganan dilakukan dengan prinsip menghormati hak-hak siswa, mengedepankan komunikasi yang terbuka, dan mencari solusi terbaik demi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.

 

Wakasek Kesiswaan juga menyampaikan bahwa konsekuensi yang diterapkan bukan bersifat hukuman fisik atau memalukan, melainkan pendekatan reflektif seperti kegiatan bersama untuk menanamkan nilai tanggung jawab.

 

Ketua Komite SMA Negeri 1 Selong, H. Murjoko, S.E., menekankan bahwa peran serta orang tua melalui Komite Sekolah adalah bentuk partisipasi yang tidak bisa diabaikan. Komite Sekolah menjadi mitra strategis dalam mendukung program-program yang tidak sepenuhnya dapat ditanggung oleh sekolah, terutama dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan minat bakat siswa.

 

“Sekolah tidak bisa berjalan sendiri. Ada peran penting dari orang tua yang terwadahi melalui Komite. Saya mengajak kita semua untuk terus memberikan kontribusi, karena pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkap H. Murjoko.

 

Beliau juga mengenang sejarah berdirinya SMA Negeri 1 Selong sejak tahun 1964 dan bagaimana selama 61 tahun sekolah ini terus menunjukkan kemajuan luar biasa. Secara resmi, berdasarkan Surat Keputusan, SMA Negeri 1 Selong berdiri sejak tanggal 1 Agustus 1965. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan sekolah adalah buah dari kebiasaan baik dan sinergi antara pihak sekolah, siswa, dan orang tua.

 

Pertemuan ini berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Pertemuan ini juga sebagai momen untuk memperkuat komunikasi antara sekolah dan orang tua demi keberhasilan pendidikan anak-anak.

 

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, SMA Negeri 1 Selong menatap masa depan dengan optimisme, meyakini bahwa keberhasilan siswa adalah keberhasilan bersama seluruh komponen sekolah dan keluarga.

 

 (V3)