SMA Negeri 1 Selong – Mataram --- Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia menjadi momen bersejarah yang dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting di Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu tokoh pendidikan yang turut hadir adalah Dr. Hj. Sri Wahyuni, Kepala SMA Negeri 1 Selong. Beliau mengikuti rangkaian upacara peringatan yang diselenggarakan di kantor Gubernur NTB, Mataram, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

 

Upacara yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, berlangsung dengan khidmat. Dalam pidatonya, Hassanudin menyoroti pentingnya tahun 2024 sebagai batu loncatan besar bagi bangsa Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa bangsa ini sedang mengalami tiga transisi penting, yaitu menyongsong Ibu Kota Baru, pergantian kepemimpinan nasional, dan perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

 

"Tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting bagi kita semua. Ini adalah momen di mana kita harus bersatu dan bekerja lebih keras untuk menyongsong masa depan yang lebih baik," ujar Hassanudin.

 

Di tengah suasana khidmat tersebut, kebanggaan juga dirasakan oleh SMA Negeri 1 Selong dengan terpilihnya Muhammad Kukuh Satria Mada, salah satu siswa terbaiknya, sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra). Kukuh, yang lahir di Selong pada 11 April 2008, berhasil menempati posisi sebagai Pasukan Inti, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi siswa yang masih berusia 16 tahun ini. Ia merupakan putra dari pasangan Bapak Muhammad Hikmat, ST. dan Ibu Zul Ifadah yang berdomisili di Kebuntatar, Kelurahan Kelayu Utara, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

 

Keberhasilan Kukuh dalam menjadi bagian dari Pasukan Inti Paskibra tidak lepas dari proses panjang dan ketat yang dijalaninya. Sejak 6 Agustus 2024, Kukuh telah mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pembinaan Ideologi Pancasila. Program ini dirancang untuk memperkuat fisik, mental, serta pemahaman ideologi Pancasila pada para peserta.

 

Selain menghadiri upacara pengibaran bendera di pagi hari, Dr. Hj. Sri Wahyuni juga menghadiri upacara penurunan bendera yang dilaksanakan pada sore hari. Dalam upacara penurunan bendera tersebut, Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum, bertindak sebagai Inspektur Upacara, yang menambah kekhidmatan acara.

 

Malam harinya, Dr. Hj. Sri Wahyuni akan mengikuti kegiatan resepsi perayaan HUT RI yang digelar di ballroom Masjid Raya Hubbul Wathan - Islamic Center NTB. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian peringatan HUT ke-79 RI di NTB.

 

Dalam pernyataannya, Dr. Hj. Sri Wahyuni menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan peringatan HUT RI yang berlangsung meriah dan penuh makna. Beliau berharap agar semangat para pahlawan dapat terus menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda.

 

"Semoga perayaan HUT RI tahun ini bisa menjadikan semangat perjuangan para pahlawan sebagai inspirasi bagi kita semua untuk tidak pernah menyerah dalam berjuang mengisi kemerdekaan. Kita harus terus bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya dengan penuh semangat.

 

Rangkaian acara peringatan HUT ke-79 RI ini tidak hanya menjadi momen refleksi terhadap perjalanan bangsa, tetapi juga menjadi sumber motivasi bagi generasi muda seperti Kukuh untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

V3