KARNAVAL BATAL, TIBA-TIBA FESTIVAL!

SMA Negeri 1 Selong – Lombok Timur --- Kata-kata kekecewaan terlontar dari peserta didik SMAN 1 Selong yang malam (28 Agustus 2023) itu masih mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk mengikuti Karnaval Kemerdekaan dan Ulang Tahun Lombok Timur. Karena pembatalan oleh panitia penyelenggara kegiatan Karnaval syar’I tingkat SMA/SMK/MA dan umum yang tadinya akan dilaksanakan pada hari selasa, 29 Agustus 2023, mengacu pada surat pembatalan kegiatan karnaval dan gerak jalan tepat waktu yang dikeluarkan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor : 426.1/212/PORA.V/2023 tertanggal 28 Agustus 2023. Hal itu membuat pihak sekolah mulai berpikir untuk mengambil sikap dan tindakan apa yang mesti dilakukan agar anak-anak tidak kecewa.

 

Dari diskusi yang di gelar oleh Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan para guru untuk mencari solusi atas pembatalan secara mendadak kegiatan karnaval tersebut, lahirlah ide untuk mengadakan kegiatan yang bisa memberikan ruang bagi mereka untuk menampilkan kreativitas yang sedianya akan ditampilkan pada kegiatan karnaval.

 

Kegiatan tersbebut bertajuk, "Tiba-Tiba Festival." Acara ini dibuka oleh kepala sekolah dengan menyampaikan pesan bahwa "Apapun yang terjadi pasti ada hikmah dibalik semuanya, untuk itu kita hanya perlu berpikir positif dan mencari solusinya." Ungkap Dr. Sri Wahyuni mengawali kegiatan Tiba-Tiba Festival (Rabu, 30 Agustus 2023).

 

Festival ini merupakan wadah berekspresi, bekerjasama, melatih kreatifitas, saling menghargai perbedaan, dan menggali potensi diri peserta didik. “Kami ingin selalu berusaha membuat kalian (peserta didik) senang dan Bahagia,” ungkapnya

 

Acara pun berlanjut dengan seru dan meriah. Antusias siswa yang begitu besar membuat acara ini semakin menarik. Banyak dari mereka yang menampilkan atraksi dengan totalitas. Mulai dari penampilan busana-busana karnaval, lomba lari karung, makan kerupuk, memasukkan pasak ke dalam botol, fashion show, sampai dengan tarian nusantara, semua disuguhkan dengan sungguh istimewa.


Akhirnya, solusi dari sekolah yang dieksekusi oleh OSIS SMA Negeri 1 Selong sukses mengobati kekecewaan para peserta didik.