Antusiasme Tinggi Warnai SPMB 2025, SMA Negeri 1 Selong Rampungkan Daftar Ulang

SMA Negeri 1 SelongSelong --- Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2025/2026 di SMA Negeri 1 Selong telah selesai sepenuhnya. Seluruh proses seleksi dilakukan mengacu secara ketat pada Petunjuk Teknis (JUKNIS) SPMB 2025 yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sekolah tidak membuat kebijakan di luar ketentuan yang berlaku, dan seluruh proses dijalankan melalui sistem aplikasi resmi dari Dinas, sehingga akuntabilitas dan transparansi benar-benar terjaga.

 

Selesainya proses daftar ulang pada Jalur Domisili menandai bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini telah mencapai tahap akhir. Khusus untuk SMA Negeri 1 Selong, berdasarkan data resmi hingga hari terakhir daftar ulang, Kamis, 10 Juli 2025, seluruh siswa yang dinyatakan lulus sebanyak 396 orang dan telah mengikuti daftar ulang. Dengan demikian, sekolah berhasil memenuhi kuota 100% untuk 11 rombongan belajar (rombel) yang tersedia.

 

Proses seleksi dilakukan dengan tahapan dan verifikasi yang ketat sesuai jalur yang diikuti oleh para calon siswa. Sebanyak 30 persen dari kuota dialokasikan untuk Jalur Afirmasi, yaitu sebanyak 118 siswa. Dari jumlah tersebut, yang lulus sebanyak 101 siswa, sehingga menyisakan 17 kuota yang tidak terisi dari jalur ini.

 

Sementara itu, untuk Jalur Mutasi yang memiliki alokasi sebesar 5 persen atau 20 siswa, hanya 12 siswa yang dinyatakan lulus, menyisakan 8 kuota. Kemudian Jalur Organisasi yang dialokasikan 3 persen dari total kuota atau sebanyak 12 siswa, hanya terpenuhi 11 siswa, dengan sisa kuota sebanyak 1 siswa.

 

Untuk jalur prestasi, sebanyak 44 siswa diterima melalui Jalur Prestasi Akademik, sementara 36 siswa diterima melalui Jalur Prestasi Non-Akademik. Di samping itu, sebanyak 28 siswa diterima melalui Jalur Keagamaan, menunjukkan bahwa SMA Negeri 1 Selong juga memberi ruang bagi siswa dengan kemampuan keagamaan khusus.

 

Kuota-kuota yang tidak terpenuhi dari ketiga jalur tersebut—total 26 kuota—secara otomatis dialihkan ke Jalur Domisili, sehingga kuota awal Jalur Domisili sebanyak 138 siswa bertambah menjadi 164 siswa. Penambahan ini sepenuhnya diatur oleh sistem dan dapat dipantau oleh masing-masing calon siswa melalui akun mereka.

 

Proses seleksi yang berjalan dari awal hingga akhir dipantau secara menyeluruh oleh panitia sekolah dan Dinas terkait. Jumlah total pendaftar tercatat lebih dari 800 orang, yang menandakan tingginya animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMA Negeri 1 Selong.

 

Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas, H. Muh. Said, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa pelaksanaan SPMB dilakukan dengan sangat ketat dan profesional.

 

“Kami pastikan semua berjalan sesuai JUKNIS resmi. Tidak ada intervensi, tidak ada rekayasa, semua berbasis sistem dan transparan. Panitia sekolah menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

 

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Selong, Dr. Hj. Sri Wahyuni, juga memberikan pernyataan yang menegaskan komitmen sekolah terhadap kejujuran dan integritas dalam proses penerimaan peserta didik baru.

 

“Kami ingin menegaskan bahwa sekolah ini berdiri atas kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, seluruh proses SPMB kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Semua pihak bekerja sesuai aturan dan dalam pengawasan langsung. Kami bersyukur karena semua tahapan berjalan lancar dan kuota bisa terpenuhi secara utuh,” ujar beliau.

 

Dengan rampungnya daftar ulang jalur domisili dan terpenuhinya seluruh kuota, maka proses SPMB tingkat SMA di lingkungan Provinsi NTB Tahun 2025 resmi dinyatakan selesai. SMA Negeri 1 Selong kini bersiap menyambut peserta didik baru untuk mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan memulai tahun ajaran baru dengan semangat dan komitmen baru.

 

 (V3)